Sabtu, 20 April 2013

Eggy Sudjana Gubernur, Jawa Timur Propinsi Bersyariah

Foto: Eggy Sudjana Gubernur, Jawa Timur Propinsi Bersyariah

Jakarta (SIONLINE)- Insya’ Allah, tidak lama lagi NKRI akan memiliki dua propinsi yang menerapkan Syariah Islam. Insya’ Allah, nantinya seluruh propinsi akan menerapkan Syariah Islam, sehingga cita-cita mulia untuk mewujudkan NKRI Bersyariah akan segera terwujud. Insya’ Allah, satu propinsi lagi yang menyusul Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dalam menerapkan Syariah Islam adalah Propinsi Jawa Timur yang saat ini berpenduduk hampir 50 juta jiwa. Namun hal itu akan terjadi jika pasangan Cagub dan Cawagub Eggy Sudjana-Muhammad Sihat memenangkan Pilgub Jatim yang akan digelar pada 29 Agustus 2013 nanti.   

Ketika berkunjung ke Redaksi Suara Islam Online, politisi dan advokad kawakan itu menegaskan, jika dirinya nanti terpilih menjadi Gubernur Jatim periode 2013-2018 dari jalur independent non parpol, maka penerapan pelaksanaan Syariah Islam akan menjadi prioritas utamanya selama masa kepemimpinannya menjadi Gubernur Jawa Timur.

“Saya memiliki tujuan mulia untuk menjadi Gubernur, yakni memperjuangkan pelaksanaan Syariah Islam di Propinsi Jawa Timur. Dalam perjuangan ini, saya siap untuk bertabrakan dengan Pemerintah Pusat,” tegas politisi Islam dan advokad kawakan tersebut.

Untuk mewujudkan cita-citanya itu, tim sukses Eggy Sudjana sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 2 juta KTP (KPU Jatim  hanya mensyaratkan 1.118.000 KTP dengan penyebaran minimal di 20 Kab/Kota di Jatim) sebagai syarat untuk maju Pilgub dari calon independen.

Maka tidaklah mengherankan jika Cagub dan Cawagub Jatim Eggy Sudjana dan Muhammad Sihat (asli Madura) yang disertai ratusan pendukungnya dari berbagai Kota dan Kabupaten di Jatim, Kamis (11/4) kemarin mendaftarkan diri ke KPU Jatim dan diterima Ketua KPU Jatim Andre Dewanto Ahmad dan Sekretaris KPU Jatim, Jonathan Judianto.        

Mantan tokoh HMI MPO yang berani menolak Asas Tunggal Pancasila pada era rezim Orde Baru yang memaksakan Pancasila sebagai satu-satunya Asas itu, bahkan bertekad tidak hanya akan menerapkan Syariah Islam, tetapi juga ingin meningkatkan ketaqwaan seluruh rakyat Jawa Timur yang memang selama ini dikenal sebagai propinsi yang menjadi basis kaum Nahdhiyyin. Jika Presiden SBY nantinya menghalang-halangi tekadnya itu, maka dirinya siap maju tak gentar dengan melakukan perlawanan total sampai titik darah penghabisan.

“Jika tekad saya untuk penerapan Syariah Islam dan menjadikan rakyat Jawa Timur lebih bertaqwa dihalang-halangi Presiden SBY atau Presiden sesudahnya, maka saya siap untuk melawannya secara konstitusionil, tetapi bukan kudeta. Sebab segala upaya diperbolehkan untuk melawan Presiden kecuali melakukan kudeta,” ujar tokoh Islam yang pernah berseteru dengan Presiden SBY tersebut.

Tokoh Islam asli Sunda itu yakin dengan majunya ia sebagai calon independen memberikan harapan baru bagi Jatim yang lebih baik. Selain akan mensyariahkan Jawa Timur, Eggy juga  berjanji akan membagi sumber daya alam Jatim yang kaya secara adil kepada seluruh rakyat Jatim sehingga mereka akan menjadi makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran.

Advokad senior itu mengklaim meski tidak didukung partai, tetapi beberapa elemen ormas  mendukungnya seperti Kongres Advokat Indonesia Jatim, Laskar Pancasila Jatim, Pekerja Muslim Indonesia, dan Pos Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jatim. "Jadi Insya Allah kita sudah menang sebelum bertanding," ujarnya dengan penuh tawadhu’.


#A1Jakarta (SIONLINE)- Insya’ Allah, tidak lama lagi NKRI akan memiliki dua propinsi yang menerapkan Syariah Islam. Insya’ Allah, nantinya seluruh propinsi akan menerapkan Syariah Islam, sehingga cita-cita mulia untuk mewujudkan NKRI Bersyariah akan segera terwujud. Insya’ Allah, satu propinsi lagi yang menyusul Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dalam menerapkan Syariah Islam adalah Propinsi Jawa Timur yang saat ini berpenduduk hampir 50 juta jiwa. Namun hal itu akan terjadi jika pasangan Cagub dan Cawagub Eggy Sudjana-Muhammad Sihat memenangkan Pilgub Jatim yang akan digelar pada 29 Agustus 2013 nanti.

Ketika berkunjung ke Redaksi Suara Islam Online, politisi dan advokad kawakan itu menegaskan, jika dirinya nanti terpilih menjadi Gubernur Jatim periode 2013-2018 dari jalur independent non parpol, maka penerapan pelaksanaan Syariah Islam akan menjadi prioritas utamanya selama masa kepemimpinannya menjadi Gubernur Jawa Timur.

“Saya memiliki tujuan mulia untuk menjadi Gubernur, yakni memperjuangkan pelaksanaan Syariah Islam di Propinsi Jawa Timur. Dalam perjuangan ini, saya siap untuk bertabrakan dengan Pemerintah Pusat,” tegas politisi Islam dan advokad kawakan tersebut.

Untuk mewujudkan cita-citanya itu, tim sukses Eggy Sudjana sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 2 juta KTP (KPU Jatim hanya mensyaratkan 1.118.000 KTP dengan penyebaran minimal di 20 Kab/Kota di Jatim) sebagai syarat untuk maju Pilgub dari calon independen.

Maka tidaklah mengherankan jika Cagub dan Cawagub Jatim Eggy Sudjana dan Muhammad Sihat (asli Madura) yang disertai ratusan pendukungnya dari berbagai Kota dan Kabupaten di Jatim, Kamis (11/4) kemarin mendaftarkan diri ke KPU Jatim dan diterima Ketua KPU Jatim Andre Dewanto Ahmad dan Sekretaris KPU Jatim, Jonathan Judianto.

Mantan tokoh HMI MPO yang berani menolak Asas Tunggal Pancasila pada era rezim Orde Baru yang memaksakan Pancasila sebagai satu-satunya Asas itu, bahkan bertekad tidak hanya akan menerapkan Syariah Islam, tetapi juga ingin meningkatkan ketaqwaan seluruh rakyat Jawa Timur yang memang selama ini dikenal sebagai propinsi yang menjadi basis kaum Nahdhiyyin. Jika Presiden SBY nantinya menghalang-halangi tekadnya itu, maka dirinya siap maju tak gentar dengan melakukan perlawanan total sampai titik darah penghabisan.

“Jika tekad saya untuk penerapan Syariah Islam dan menjadikan rakyat Jawa Timur lebih bertaqwa dihalang-halangi Presiden SBY atau Presiden sesudahnya, maka saya siap untuk melawannya secara konstitusionil, tetapi bukan kudeta. Sebab segala upaya diperbolehkan untuk melawan Presiden kecuali melakukan kudeta,” ujar tokoh Islam yang pernah berseteru dengan Presiden SBY tersebut.

Tokoh Islam asli Sunda itu yakin dengan majunya ia sebagai calon independen memberikan harapan baru bagi Jatim yang lebih baik. Selain akan mensyariahkan Jawa Timur, Eggy juga berjanji akan membagi sumber daya alam Jatim yang kaya secara adil kepada seluruh rakyat Jatim sehingga mereka akan menjadi makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran.

Advokad senior itu mengklaim meski tidak didukung partai, tetapi beberapa elemen ormas mendukungnya seperti Kongres Advokat Indonesia Jatim, Laskar Pancasila Jatim, Pekerja Muslim Indonesia, dan Pos Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jatim. "Jadi Insya Allah kita sudah menang sebelum bertanding," ujarnya dengan penuh tawadhu’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berilah Komentar di Artikal ini sobat !!!!!!!