1. Pengertian
Entity relation diagram (ERD)
 merupakan model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data 
konseptual yang menggambarkan hubungan antara penyimpan. Model data 
sendiri merupakan sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan 
data-data yang hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan 
konsistensi.
 Jadi ERD adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas. Sistem 
adalah kumpulan elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-masing 
dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut. 
‘Kebersama-sama’-an dari sistem di atas dilambangkan dengan saling 
berelasinya antara satu entitas dengan entitas lainnya.
2. Notasi ERD
1. Entitas
Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya. Entitas adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pegawai dll.
§ Entitas Kuat
Entitas
 yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri, 
keberadaanya tidak bergantung pada entitas lainnya. Percepatan entitas 
kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebut identifier 
(sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik 
dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).
Kebanyakan entitas dalam suatu organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat (strong entity)
 yaitu entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada 
keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu 
memiliki karakteristik yang unik (dinamakan identifier atau 
sering disebut sebagai atribut pengidentifikasi) yaitu, sebuah atribut 
tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan 
untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain.
§ Entitas Lemah
Entitas
 yang tidak mempunyai atribut kunci. Entitas lemah diidentifikasikan 
dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang lain 
ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai 
untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying owner dan relasi yang menghubungkan entitas lemah dengan owner disebut identifying relationship Contoh entitas pegawai.
2. Atribut
Atribut
 adalah properti atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu entitas 
dimana properti atau karakteristik itu bermakna atau berarti bagi 
organisasi atau perusahaan, misalnya untuk pencatatan data pegawai di 
suatu instansi, entitas pegawai mungkin memiliki atribut-atribut nomor 
induk pegawai, nama, alamat, nomor telepon, gaji pokok dan lainnya. 
Setiap diagram hubungan entitas bisa terdapat lebih dari satu atribut. 
Atribut digambarkan dalam bentuk elips.Entitas memiliki himpunan atribut
 yang berasosiasi dengannya.
3. Hubungan Antar Relasi
Relasi
 adalah hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan entitas yang 
lainnya. Pada penggambaram diagram hubungan entitas, relasi adalah 
perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas lainnya. Relasi 
merupakan hubungan yang berarti antara suattu entitas dengan entitas 
lainnya. Frasa ini berimplikasi bahwa relasi mengijinkan untuk menjawab 
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan suatu entits dengan
 lainya. Hubungan dibedakan antar bentuk hubungan antar entitas dengan 
isi. Misalnya kasus hubungan antara entitas pegawai dan entitas bagian 
adalah jam kerja, sedangkan isi hubungannya dapat berupa total jam 
kerja, gaji lembur. Relasi digambarkan dalam bentuk intan. Pada model 
data relasi hubungan antar data dihubungkan dengan kunci relasi. Tipe 
hubungan diantara beberapa buah tipe entitas adalah kumpulan dari relasi
 di antara entitas-entitas dari tipe entitas tersebut.
4. Kardinalitas/Derajat Relasi
Dalam
 ERD, hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut
 derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas 
sedangkan derajad relasi minimum disebut dengan modalitas. Jadi 
kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat 
berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. 
Komponen-komponen relasi ERD
ERD memiliki komponen antara lain 1. Entitas 2. Atribut 3. Relasi 
Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
1. Satu ke satu (one to one, 1:1) 
Setiap
 entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak 
satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. Contoh:
2. Satu ke banyak (one to many, 1:m)
Setiap
 entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas 
pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Contoh :
3. Banyak ke banyak (many to many, m:n)
Setiap
 entitas pada himpunan entitas A dapat beralasi dengan banyak entitas 
pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. Contoh :
 Home
 Home 




 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berilah Komentar di Artikal ini sobat !!!!!!!