Kamis, 07 Februari 2013

Mencetak Dokumen


<!--[if !supportLists]-->ü      <!--[endif]-->Mencetak dokumen
Apabila kita telah selesia membuat file dan ingin mencetak file tersebut ikuti langkah berikut:
<!--[if !supportLists]-->1)    <!--[endif]--> Buka dokumen yang akan anda Print
2)   Klik File  >  Print

Ket =
a) Print : Jika anda ingin langsung mencetaknya.
b) Print Perview : Jika anda ingin melihat tampilan dokumen yang akan di Prrint

<!--[if !supportLists]-->2)    <!--[endif]--> Jika anda ingin langsung mencetaknya klik Print , dan akan muncul kotak dialog seperti berikut :
Ket =
a) Printer name adalah nama printer yang tersambung dengan komputer
b) Page Range
     * All = Untuk mencetak semua halaman yang ada di dokumen
     * PAAges = digunakan untuk mencetak halan yang anda kehendaki
c) Copies ==> Number Of Copies = jika anda menginginkan dokumen yang anda cetak digandakan.

3)   Klik OK


Rabu, 06 Februari 2013

Pengeditan Dokumen Pada Mcrososft Word



<!--[if !supportLists]-->Ø    <!--[endif]-->Pengeditan Dokumen
Pengeditan text dapat dilakukan dengan cara antara lain
<!--[if !supportLists]-->ü       <!--[endif]-->Memasukkan Karakter Kata, Baris, dan Paragraf
    Untuk memilih karakter yang berurutan posisikan pointer di belakang karakter pertama, tekan  mouse, kemudian seret kearah karakter yang terpilih.Untuk kata yang tidak berururtan, tekan tombol control pada keyboard sebelum berpindah kekata yang berikutnya. Untuk memilih satu baris, posisikan pointer disebelah kiri baris, sehingga pointer berubah menjadi tanda anak panah, kemudian klik hingga baris tersebut terpilih dan untuk memilih seluruh paragraph, klik menu home > editing > select all.
<!--[if !supportLists]-->ü       <!--[endif]-->Menghapus Karakter
Penghapusan karakter dapat dilakukan menggunakan tombol delete dan backspace pada keyboard
<!--[if !supportLists]-->ü       <!--[endif]-->Menggunakan Perintah Copy, Cut, dan Paste
Perintah copy digunakan untuuk menggandakan karakter yang terpilih untuk kemudian menempatkannya pada posisi lain.Perintah paste adalah untuk menempatkan hasil pengoperasian perintah tersebut ketempat yang baru. Perintah cut digunakan untuk memotong karakter yang terpilih untuk kemudian dipindahkan.
<!--[if !supportLists]-->ü       <!--[endif]-->Menggunakna Undo dan Redo
Perintah undo digunakan untuk mengembalikan aksi yang telah dilakukan ke aksi sebelumnya dapat dilakukan dengan menekan tombol (Ctrl+Z). Perintah redo adalah sebaliknya dan dapat dilakukan dengan perintah menekan tombol (Ctrl+Y)

Membuat,Menyimpan,Menutup dan Membuka Dokumen Pada Mcrosoft Word


<!--[if !supportLists]-->Ø    <!--[endif]-->Membuat,Menyimpan,Menutup dan Membuka  Dokumen
<!--[if !supportLists]-->ü          <!--[endif]-->Membuat  Dokumen
Pembuatan dokumen pada MS Word perlu memperhatikan mengenai pengaturan ukuran halaman yang akan digunakan.Untuk menentukan ukuran halaman,margins dapat dilakukan dengan cara:
<!--[if !supportLists]-->1.   <!--[endif]-->Klik Tab Layout,Klik Tool group Page Setup,sehingga muncul kotak dialog,seperti pada gambar di bawah ini

<!--[if !supportLists]-->1.   <!--[endif]-->Klik Tab margins untuk mengatur jarak antar teks dengan tepi garis.

<!--[if !supportLists]-->2.   <!--[endif]-->Pada orientation,pilih arah pencentakan atau bentuk  lembar kerja.
<!--[if !supportLists]-->3.   <!--[endif]-->Klik Tab paper untuk mengatur ukuran kertas.
<!--[if !supportLists]-->4.   <!--[endif]-->Jika semuanya sudah diatur,klik OK.

<!--[if !supportLists]-->ü          <!--[endif]-->Menyimpan Dokumen
Untuk menyimpan dokumen baru ,secara default nama dokumen yang dibuat akan berurutan.Cara menyimpan dokumen adalah sebagai berikut:
<!--[if !supportLists]-->1.   <!--[endif]-->Klik menu file > save atau file > save as sehingga muncul kotak save as,dan tampilanya seperti pada gambar di bawah ini
<!--[if !supportLists]-->1.   <!--[endif]-->Di dalam kotak dialog tersebut,lakukan pengaturan sebagai berikut:

<!--[if !supportLists]-->o  <!--[endif]-->File Name :ketikan nama
<!--[if !supportLists]-->o  <!--[endif]-->Save as type :type dokumen,gunakan default yang diberikan
<!--[if !supportLists]-->o  <!--[endif]-->Klik tab Save  untuk menyimpan dokumen tersebut
<!--[if !supportLists]-->ü       <!--[endif]-->Menutup Dokumen
Setelah menyimpan dokumen pastikan tutup dokumen  dengan cara sebagai berikut:
<!--[if !supportLists]-->1.   <!--[endif]-->Klik menu File > Close

<!--[if !supportLists]-->2.   <!--[endif]-->Klik tombol Close Window dalam Title Bar


<!--[if !supportLists]-->ü         <!--[endif]-->Membuka Dokumen
Membuka Dokumen dengan salah satu cara sebagai berikut:
<!--[if !supportLists]-->1.   <!--[endif]-->Klik menu File > Open

<!--[if !supportLists]-->2.   Cari  dokumen yang ingin anda buka dan klik tombol  Open
\

hu

Pengenalan Micrososoft Word


<!--[if !supportLists]-->Ø    <!--[endif]-->Pengenalan Microsoft word
Microsoft word adalah program untuk mengolah kata.Selain menuis dokumen,MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan table,menulis teks dengan kreasi,menyisipkan gambar,dll .Tampilan sebagai berikut:


Secara default,tampilan area kerja program MS Word terdiri atas:
<!--[if !supportLists]-->·      <!--[endif]-->Title Bar
Merupakan indicator file yang sedang aktif.
<!--[if !supportLists]-->·      <!--[endif]-->Menu Bar
Merupakan serangkaian perintah yang didalamnya terdapat sub-sub perintah sesuai kategorinya.
<!--[if !supportLists]-->·      <!--[endif]-->Tool Bar
Berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternatif
pengunaan perintah yang sering digunakan.
<!--[if !supportLists]-->·      <!--[endif]-->Ruler
Merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal,yaitu di atas dokumen dan secara vertical yaitu di sebelah kiri dokumen.Fungsinya untuk menpermudah melakukan pengaturan letak halaman.
<!--[if !supportLists]-->·      <!--[endif]-->Status Bar
Merupakan baris horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumen yang sedang ditampilkan.

Senin, 04 Februari 2013

Penggunaan Fungsi IF Pada microsoft Excel 2007


Microsoft Excel adalah program pengolah berbasis angka yang sering di gunakan di perkantoran ataupun di instansi – instansi lainnya yang membutuhkan penghitungan dan pembuatan laporan secara komputerisasi.
dan terkadang, banyak formula atau rumus yang diperlukan dalam membantu proses pengerjaan sebuah laporan tersebut.
berikut ini adalah fungsi “IF” sederhana dengan sebuah contoh kasus.
Inti dari fungsi if adalah penggunaan logika.
Kasus : Sebuah rumah sakit memiliki 3 kode ruang sebagai berikut :
Kode RuangNama Ruang
V01Mawar
V02Melati
V03Kamboja
Maka logikanya adalah :
Jika cell nya bertuliskan = “V02″, maka namanya “Melati”,
Jika cell nya bertuliskan = “V01″, maka namanya “Mawar”,
Jika cell nya bertuliskan = “V03″, maka namanya “Kamboja”
Fungsi If nya :
=IF(B3=”V02″,”Melati”,IF(B3=”V01″,”Mawar”,IF(B3=”V03″,”Kamboja”)))
- Keterangan berwarna Merah adalah tempat Anda menaruh kode tersebut. (silahkan sesuaikan dengan settingan Anda)
Berikut lebih jelasnya :
(Klik pada gambar untuk lebih jelas)

Rabu, 30 Januari 2013

Pemprograman Visual 1

Bahasa C# merupakan salah satu bahasa pemrograman baru & modern yang diciptakan Microsoft yang digunakan oleh banyak developer.net untuk mengembangkan aplikasi dengan platform.net
Bahasa C# memiliki fasilitas, sebagai berikut :
1.   Exception Handling
Yaitu suatu mekanisme penanganan eror yang mungkin terjadi pada suatu program yang menyebabkan program itu terhenti ditengah jalan
2. Garbage Collection
Yaitu suatu mekanisme yang dilaksanakan dengan algoritma tersendiri untuk melacak state dari objek (objek masih terpakai atau tidak) dan untuk melakukan penghapusan objek
3. Extensible Data Types
Yaitu memungkinkan tipe yang akan didefinisikan (terbuka) yang kemudian dapat diperpanjang dengan menguraikan serikat
4. Secure Code
Yaitu fitur yang menjaga keamanan code karena melalui bahasa pemrograman  agar tidak terjadi spam

Entity Relationship (ERD)

Model  Entity  Relationship diperkenalkan pertama kali oleh P.P. Chen pada tahun 1976. Model ini dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi obyek-obyek dasar yang disebut entity dan hubungan antar entity-entity tersebut yang disebut relationship. Pada model ER ini semesta data yang ada dalam dunia nyata ditransformasikan dengan memanfaatkan perangkat konseptual menjadikan  sebuah diagram, yaitu diagram ER ( Entity Relationship).
         Diagram Entity-Relationship melengkapi penggambaran grafik dari struktur logika . Dengan kata lain Diagram E-R menggambarkan arti dari aspek data seperti bagaimana entity-entity, atribut-atribut dan relationship-relationship disajikan. Sebelum membuat Diagram E-R , tentunya kita harus memahami betul data yang diperlukan dan ruang lingkupnya. Di dalam pembuatan diagram E-R perlu diperhatikan penentuan sesuatu konsep apakah merupakan suatu entity, atribut atau relationship.
       Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem  seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.



     ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam baris data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi ERD untuk memodelkan stryktur data dan hubungan antar data, untuk menggabarkannya digunakan beberapa notasi dan symbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan yaitu ;1.    Entitas


Entitas Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.
2.    Atribut
Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.
3.    Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya. Relationsgip tidak mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan Relationsgip Diagram.
Derajat Relationship
Terdapat 3 macam derajat dari relationship, yaitu :
Ø      Unary Degree (derajat satu),
             Bila satu entity mempunyai relasi terhadap dirinya sendiri.  Digambarkan sebagai berikut
Ø      Binary degree (derajat dua) dan
Bila satu relasi menghubugkan dua entity, digambarkan sebagai berikut ;
Ø      Ternary degree (derajat tiga)
Bila satu entity menghubungkan lebih dari dua entity. Digambarkan sebagai berikut

Cardinality Ratio Constraint
Berfungsi untuk menjelaskan jumlah hubungan/relationship dari entity-entity yang berpastisipasi.  Terdapat 3 macam CRC yaitu :
Ø      Hubungan 1 : 1 (One to One Relationship)
Yaitu suatu entity yang berada di himpunan A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entity pada himpunan B, dan entity pada himpunan B berhubungan dengan paling banyak satu entity di himpunan A, digambarkan sebagai :
Ø      Hubungan 1 : M (One to Many/Many to One Relationship)
Yaitu suatu entity pada himpunan A dapat berhubungan dengan sejumlah entity pada himpunan B, tetapi entity yang berada pada himpunan B hanya dapat berhubungan dengan hanya satu entity dari himpunan A atau sebaliknya.  Digambarkan sebagai :
Ø      Hubungan M : N (Many to Many Relationship)



Yaitu suatu entity yang berada di himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entity di himpunan B, dan sebaliknya. Digambarkan sebagai :


Langkah-langkah membuat ERD
  1. Tentukan entity-entity yang diperlukan disesuaikan dengan permintaan pemakai;
  2. Tentukan relationship antar entity-entity;
  3. Tentukan Cardinality ratio dan Participation Constraints
  4. Tentukan atribut-atribut yang diperlukan dari setiap entity
  5. Tentukan primary key diantara atribut-atribut
  6. Buatlah penamaan entity, atribut dan relationship yang unik, dan hindari penamaan yang sama untuk objek yang berbeda
DDL (Data Definition Language)
DDL atau Data Definition Language adalah kumpulan perintah pada sql yang berfungsi atau digunakan digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur atau definisi tipe data dari objek-objek yang ada pada database.
Pada DDL terdapat perintah-perintah untuk  membuat, mengubah ataupun menghapus, berikut perintah-perintah dan penjelasannya :
1. Perintah untuk membuat / meng-create :
Ø      Create Database : merupakan perintah yang berfungsi untuk membuat database baru
Ø      Create Function : merupakan perintah yang berfungsi untuk membuat fungsi.
Ø      Create Index : merupakan perintah yang berfungsi untuk membuat index.
Ø      Create Procedur : merupakan perintah yang berfungsi untuk membuat prosedure.
Ø      Create Table : merupakan perintah yang berfungsi untuk membuat tabel baru.
Ø      Create Trigger : merupakan perintah yang berfungsi untuk membuat trigger.
2. Perintah untuk merubah / memanipulasi :
Ø      Alter table : merupakan perintah yang berfungsi untuk merubah struktur tabel.
3. Perintah untuk menghapus :
Ø      Drop Database : merupakan perintah yang berfungsi untuk menghapus database.
Ø      Drop Table : merupakan perintah yang berfungsi untuk menghapus tabel.
4. GRAND 
Perintah ini digunakan untuk memberikan hak / izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapsu (DELETE), mengubah (UPDATE) dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
5.  REVOKE 
Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.
DML (Data Manipulation Language)
DML atau Data Manipulation Language adalah kumpulan perintah query yang digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel, seperti menambah, merubah atau menghapus data. Perintah ini tidak terkait dengan struktur dan metadata dari objek-objek yang berada pada tabel-tabel database.
Pada DML terdapat perintah-perintah untuk memanipulasi data, berikut perintah-perintah dan penjelasannya :
Ø      Select : Menampilkan record dari  table atau view
Ø      Insert : Menyisipkan record ke dalam table
Ø      Update : menghapus record dalam table
Ø      Delete : menghapus record dalam table
Ø      Commit : menuliskan perubahan ke dalam disk
Ø       Rollback : membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah commit terakhir

Untuk yang mau tahu contoh penerapan ER Diagram , Lihat diisini Contoh ER Diagam Sistem Informasi Apotek