KOMITE Advokasi untuk Muslim Rohingya-Arakan (KAMRA) menyerukan kepada
seluruh elemen masyarakat yang masih peduli dengan kemanusiaan terutama
kaum Budha di Indonesia untuk ikut serta dalam menekan pemerintahan
Myanmar mengehentikan kekerasan kepada muslim Rohingnya.
“Kami juga menyerukan kepada Budha di Myanmar untuk menghentikan penganiayaan dan pembakaran masjid dan rumah umat Islam dan menyerukan kepada kaum muslimin khususnya untuk bersama-sama membantu secara moril maupun materil serta mendoakan saudara-saudara kita di Rohingya dan Meikhtilah,” kata Sekretaris Jenderal KAMRA, Bernard Abdul Jabbar kepada Islampos.com, Ahad (31/3/2013).
Bahkan KAMRA memberikan ultimatum, apabila solusi diplomatik ini tidak bisa menghetikan kekejaman rezim dan Budha di seluruh Myanmar terhadap kaum muslimin, maka umat Islam diserukan untuk jihad membela kehormatan saudaranya di Rohingnya.
“KAMRA menyerukan kepada kaum muslimin dan mujahidin untuk melakukan misi jihad fii sabilillah guna untuk menghentikan kemungkaran dan kezhaliman yang menimpa kaum muslimin Rohingya dan Meikhtilah,” tegas Bernard.
Seperti diketahui pembantaian terhadap muslim Rohingnya kembali meletus pada Rabu (20/3/2013) yang mengakibatkan puluhan umat Islam meninggal dan belasan masjid dihancurkan. Bahkan sebagian dari mereka dibakar hidup-hidup oleh kelompok Budha.
“Kami juga menyerukan kepada Budha di Myanmar untuk menghentikan penganiayaan dan pembakaran masjid dan rumah umat Islam dan menyerukan kepada kaum muslimin khususnya untuk bersama-sama membantu secara moril maupun materil serta mendoakan saudara-saudara kita di Rohingya dan Meikhtilah,” kata Sekretaris Jenderal KAMRA, Bernard Abdul Jabbar kepada Islampos.com, Ahad (31/3/2013).
Bahkan KAMRA memberikan ultimatum, apabila solusi diplomatik ini tidak bisa menghetikan kekejaman rezim dan Budha di seluruh Myanmar terhadap kaum muslimin, maka umat Islam diserukan untuk jihad membela kehormatan saudaranya di Rohingnya.
“KAMRA menyerukan kepada kaum muslimin dan mujahidin untuk melakukan misi jihad fii sabilillah guna untuk menghentikan kemungkaran dan kezhaliman yang menimpa kaum muslimin Rohingya dan Meikhtilah,” tegas Bernard.
Seperti diketahui pembantaian terhadap muslim Rohingnya kembali meletus pada Rabu (20/3/2013) yang mengakibatkan puluhan umat Islam meninggal dan belasan masjid dihancurkan. Bahkan sebagian dari mereka dibakar hidup-hidup oleh kelompok Budha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berilah Komentar di Artikal ini sobat !!!!!!!